Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Perkenalkan nama saya Devi Anggreni asal dari kabupaten kapuas hulu kecamatan selimbau, alumni dari SMAN 01 selimbau dan saya punya 3 saudara.
Selama 12 tahun saya sekolah tidak pernah berpisah dari kedua orang tua sekarang saya harus bisa jauh dari mereka demi masa depan. Kadang saya merasakan bahwa hidup itu membosankan karena merasa kurang tantangan, saya juga merasakan bahwa selama ini hanya menjalani hari-hari dalam berenggu kenyamanan. Pergi merantau adalah salah-satu usaha saya untuk membahagiakan orang tua. Di tanah rantau, saya berharap bisa menemukan kembali tantangan yang dulu sempat buat hidup menjadi bosan. Namun kenyataannya hidup di perantauan tidak semudah yang di bayangkan, banyak hal-hal baru yang membuat kelelahan bahkan terpaksa menangis karena hidup terasa susah tanpa orang tua. Hidup di kota orang memang tak senyaman ketika berada di kampung halaman sendiri. Kelanjutan hidup sepenuhnya bukan lagi bergantung pada ibu,ayah dan keluarga.Saat uang di tabungan pelan-pelan terkikis karena kebutuhan sehari-hari,di sini saya harus pintar-pintar mengatur keuangan agar sisa tabungan yang ada cukup untuk kebutuhan tidak harus selalu menyusahkan mereka di kampung.Susah senang saya harus bisa jalani sendiri,sakit nya saya juga bisa menjadi motivasi untuk selalu kuat.Rasa sakit itu justru membuatku semakin rindu akan rumah dan orang tua.Saya harus bisa meyakinkan kepada mereka kalau perantauan saya tidak sia-sia dan membuat mereka bangga.Dari hal tersebut perlahan saya belajar akan arti dari sebuah kedewasaan dan kemandirian.Proses menuju dewasa di tanah rantau memanglah tidak mudah cukup jalani apa yang harus di capai dan jalani dengan tabah.Yakin dan percaya kalau saya bisa seperti orang-orang yang sukses.
Terima kasih kota perantauan,darimu aku belajar tentang segala apa yang tidak pernah aku tau,bisa membuat aku menjadi orang yang kuat dalam menghadapi semua masalah,dan dari tanah rantau aku bisa belajar kemandirian yang sebenarnya.
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar